; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Podcast Aksi Nyata Perindo: Ini Perbedaan Tata Rias Pengantin Modern dan Tradisional
loading...
Profesional Make Up Artis, Yulia Maria menjelaskan, make up tradisional dan modern sangatlah berbeda dan memang lebih banyak memiliki perbedaan dibanding kesamaan dari keduanya. Foto/YouTube Partai Perindo
A
A
A
JAKARTA - Seiring perkembangan zaman, riasan pengantin saat ini banyak mengalami perubahan. Baik riasan pengantin tradisional maupun modern, keduanya memiliki trik riasan yang tentu berbeda.
Profesional Make Up Artis, Yulia Maria menjelaskan, make up tradisional dan modern sangatlah berbeda dan memang lebih banyak memiliki perbedaan dibanding kesamaan dari keduanya.
Yulia menyebut, penerapan make up pengantin tradisional memiliki ciri khas lebih cenderung medok karena faktor tradisi yang sudah ada sejak dulu. Sehingga, menjadikan make up tradisional memiliki ciri khas daerahnya sendiri.
“Make up tradisional sekarang biasanya lebih segar dan minimalis meskipun masih medok ya. Tapi juga tetap elegan dan memberi tampilan sakral ya. Dan biasanya memiliki tatanan atau pakem dalam pengaplikasiannya, jadi memang sudah turun temurun,” ujar Yulia, dalam Podcast Aksi Nyata Perindo #DariKamuUntukIndonesia, melalui live Instagram @partaiperindo, Senin, (8/8/2022).
Yulia melanjutkan, pada make up pengantin modern biasanya telah mengikuti trend make up zaman sekarang yang cenderung tidak berlebihan, dibuat sesederhana mungkin, namun tetap menarik. Calon pengantin wanita pun cenderung lebih bebas berekspresi karena bisa memilih jenis make up sesuai keinginannya.
“Sementara kalau make up modern sekarang jauh lebih minimalis, kalaupun ada yang bold warna make up nya lebih banyak pilihan. Jadi, lebih dapat bebas berekspresi sesuai keinginan client, karena tidak ada aturan khusus yang mengharuskan seperti apa,” lanjutnya.
Karena itu, seiring berjalannya waktu, maka make up modern kini menjadi trend dibanding makeup tradisional yang masih harus mengikuti adat di daerahnya masing-masing dan harus sangat pakem dalam hal make up tradisional.
Meski begitu, make up tradisional masih sering dilakukan di daerah untuk acara pernikahan. Tiap calon pengantin masih bisa memilih adat yang akan dikenakan untuk hari pernikahannya yang biasanya menyesuaikan dengan asal daerahnya.
Profesional Make Up Artis, Yulia Maria menjelaskan, make up tradisional dan modern sangatlah berbeda dan memang lebih banyak memiliki perbedaan dibanding kesamaan dari keduanya.
Yulia menyebut, penerapan make up pengantin tradisional memiliki ciri khas lebih cenderung medok karena faktor tradisi yang sudah ada sejak dulu. Sehingga, menjadikan make up tradisional memiliki ciri khas daerahnya sendiri.
“Make up tradisional sekarang biasanya lebih segar dan minimalis meskipun masih medok ya. Tapi juga tetap elegan dan memberi tampilan sakral ya. Dan biasanya memiliki tatanan atau pakem dalam pengaplikasiannya, jadi memang sudah turun temurun,” ujar Yulia, dalam Podcast Aksi Nyata Perindo #DariKamuUntukIndonesia, melalui live Instagram @partaiperindo, Senin, (8/8/2022).
Yulia melanjutkan, pada make up pengantin modern biasanya telah mengikuti trend make up zaman sekarang yang cenderung tidak berlebihan, dibuat sesederhana mungkin, namun tetap menarik. Calon pengantin wanita pun cenderung lebih bebas berekspresi karena bisa memilih jenis make up sesuai keinginannya.
“Sementara kalau make up modern sekarang jauh lebih minimalis, kalaupun ada yang bold warna make up nya lebih banyak pilihan. Jadi, lebih dapat bebas berekspresi sesuai keinginan client, karena tidak ada aturan khusus yang mengharuskan seperti apa,” lanjutnya.
Karena itu, seiring berjalannya waktu, maka make up modern kini menjadi trend dibanding makeup tradisional yang masih harus mengikuti adat di daerahnya masing-masing dan harus sangat pakem dalam hal make up tradisional.
Meski begitu, make up tradisional masih sering dilakukan di daerah untuk acara pernikahan. Tiap calon pengantin masih bisa memilih adat yang akan dikenakan untuk hari pernikahannya yang biasanya menyesuaikan dengan asal daerahnya.
(hri)
Explore More